Karya Tulis Tentang Museum Lampung


KATA PENGANTAR




                Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirrabbil ‘alamin, penulis menyampaikan rasa puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penuis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Karya tulis ini disusun untuk melengkapi persyaratan mengikuti UAN/UAS di Ma’arif 05 Rumbia pada tahun pelajaran 2009/2010.
               
Adapun judul karya tulis ini adalah “Musium Lampung Sebagai Tempat Benda – Benda Bersejarah”. Dengan terselesainya karya tulis ini,penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1.                   Bapak Drs.AR. Aminullah, selaku kepala MAN Poncowati
2.                   Bapak Trianto, S.Pd, selaku kepala MA Ma’arif 05 Rumbia
3.                   Bapak Ir. Rahmat Wiyono, selaku pembimbing
4.                   Bapak/Ibu Dewan Guru MA Ma’arif 05 Rumbia
5.                   Kedua orang tua penulis yang telah memberi dukungan kepada penulis
6.                   Teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan motivasinya   

Demikian pengantar karya tulis ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi sempurnanya karya tulis ini. Dan semoga bermanfaat bagi para pembaca lainnya.


Rumbia,
Penulis



ATIKA APRILIA




vi
 
 



DAFTAR ISI




HALAMAN JUDUL            ...........................................................................                            i
HALAMAN PENGESAHAN             ........................................................                     ii
MOTTO                ..............................................................................................                   iii
RIWAYAT HIDUP               ............................................................................           iv
KATA PENGANTAR          ............................................................................           v
DAFTAR ISI          ......................................................................................             vi
BAB I     PENDAHULUAN                .........................................................    1
1.1                 Latar Belakang Masalah ......................................             1
1.2                 Batasan Pembahasan     ................................................                1
1.3                 Tujuan Penulisan                             ................................................   2
BAB II    TINJAUAN PUSTAKA      ................................................                3
BAB III   LAPORAN HASIL OBSERVASI       ......................................             4
3.1                 Sejarah Singkat Berdirinya Musium Lampung      ..........   4
3.2                 Kegiatan yang Dilakukan di Musium Lampung..........        5
3.3                 Hasil yang Pernah Dicapai Musium Lampung        ..........   5
3.4                 Hambatan dan Kesulitan yang Dihadapi ...................       6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN           ......................................             8
                                5.1          Kesimpulan        .........................................................    8
                                5.2          Saran                     ...................................................................       8
DAFTAR PUSTAKA                           ...................................................................       9
LAMPIRAN-LAMPIRAN 





BAB I
PENDAHULUAN




1.1               Latar Belakang Masalah

Musium merupakan tempat penyimpan benda-benda bersejarah, agar dapat diteliti oleh generasi muda saat ini karena tanpa mengetahui sejarah maka kita tidak dapat mengetahui peristiwa penting yang terjadi dimasa lalu.

Musium negeri lampung merupakan tempat untuk menyimpan benda bersejarah yang ada di lampung. Secara tidak langsung musium lampung ikut serta dalam meningkatkan Ilmu Pengetahuan para pelajar. Mengingat pentingnya Ilmu Pengetahuan di masa sekarang maupun yang akan datang.

Selain sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, musium lampung juga merupakan tempat sarana pendidikan, penelitian kebudayaandan rekreasi.

Benda-benda bersejarah yang ada di musium lampung memotivasi kreatifitas pelajar untuk memadukan hasil belajar secara teori dengan fakta yang ada seperti benda-benda bersejarah yang ada di musium.

1.2               Batasan Pembahasan

Agar penulis karya tulis ini tidak menyimpang jauh dari judul yang dibahas, maka penulis ingin menyusun karya tulis ini secara sistematis. Dalam hal ini penulis ingin membahas sejauh mana peranan musium lampung dalam meningkatkan pendidikan. Dalam kata lain sejauh mana musium lampung dapat membantu para pelajar dalam menggali ilmu pengetahuan melalui penelitian benda bersejarah.

Dengan demikian ilmu yang diperoleh pelajar di sekolah dapat dipadukan dengan penelitian yang dilakukan sehingga akan ada keseimbangan diantara keduanya.

1.3               Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis adalah sebagai berikut
1.3.1          Penulis ingin memperdalam ilmu sejarah
1.3.2          Penulis ingin menginformasikan kepada masyarakat tentang adanya koleksi benda-benda bersejarah di musium lampung
1.3.3          Penulis ingin mengetahui secara jelas keberadaan musium negeri lampung
1.3.4          Sebagai salah satu persyaratan UAN/UAS di MA Ma’arif 05 Rumbia Tahun Pelajaran 2009/2010




















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


Belajar sejarah berarti mengenang peristiwa yang telah terjadi di masa lalu, begitu pentingnya musium lampung untuk didirikan sebagai tempat untuk mengungkap peristiwa dimasa lampau. Saat itu perkembangan ilmu pengetahuan melanda daratan eropa sekitar abad ke-18 yaitu tentang budaya suku-suku bangsa di dunia. Kondisi itu membawa dampak bagi Indonesia yang pada masa itu masih di bawah pemerintah kolonial belanda. Sekelompok ilmuan yang bekerja pada batavia adalah sebuah lembaga penelitian tentang kebudayaan suku-suku bangsa di Indonesia. Lembaga ini kemidian diubah menjadi gedung gajah dan sekarang disebut dengan musium nasional. Berawal dari sana musium-musium di Indonesia mulai didirikan, misalnya musium aceh dulu bernama aceh musium, musium empu tantular di jawa Timur dulu bernama Bali Musium Institut, Musium Sono Budoyo di Yokyakarta (1935) dulu bernama Java Institut.

Semua lembaga tersebut bertujuan memajukan penelitian dibidang kebudayaan. Seperti bahasa ilmu sosial purbakala dan sejarah. Sedangkan untuk ilmu pengetahuan alam didirikan musium zoologi (1844) dan herbarium bogoriensis (1811) di Bogor. Sebenarnya musium tertua di Indonesia didirikan tahun (1622) di Ambon oleh rimpilis bernama Deambonse Roireten Kamer yang koleksinya merupakan benda aneh bagi ilmu pengetahuan pada waktu itu. Musium tertua itu lenyap karena ditinggal oleh pemiliknya yang kesulitan dana dalam mengelolanya.
Nyambung…………..!

0 komentar:

Posting Komentar