|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keberhasilan proses pembelajaran dicerminkan oleh siswa dalam bentuk
nilai hasil belajarsetiap mata pelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat
dilihat dari nilai hasil belajar. Pada semester ke I (satu) Tahun Pelajaran
2009/2010 hasil ulangan mata pelajaran IPA kelas V
dari 3 kali ulangan harian
menunjukan menurunnya hasil belajar siswa terhadap setiap mata pelajaran.
Dari data yang ada hanya 10 orang, dari 30 siswa di kelas V yang diprediksi
hasil belajarnya menurun mencapai 70 % ke atas. Dari hal tersebut di atas
penulis perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan ingin
peningkatan prestasi hasil belajar khususnya mata pelajaran yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
1.
Identifikasi masalah
Dalam 3
kali tes formatif yang dilaksanakan, hanya 11 orang dari 30 siswa di kelas V
yang nilai hasil belajarnya menurun mencapai 70 % ke atas pada mata pelajaran
IPA selama proses pembelajaran berlangsung jarang siswa yang mengajukan
pertanyaan atau memberikan tanggapan terhadap penjelasan guru. Atas dasar
tersebut di atas penulis meminta bantuan teman sejawat dan supervisor untuk
mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan.
Dari hasil diskusi
dengan teman sejawat dan supervisor terungkap beberapa masalah yang terjadi
dalam pembelajaran antara lain :
a.
Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru.
b.
Kurangnya motivasi belajar dari guru.
c.
Ada anak yang tidak dapat
menyelesaikan tugas.
d.
Beberapa anak lamban menyelesaikan tugas.
e.
Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
2.
Analisis Masalah
Melalui dengan teman
sejawat dan supervisor diketahui bahwa faktor penyebab menurunya penguasaan
materi pelajaran yang diajarkan adalah :
a.
Penyampaian materi pelajaran terlalu cepat.
b.
Penyampaian materi pelajaran terlalu abstrak
c.
Penyampaian materi pelajaran kurang menarik
d.
Tidak menggunakan Lembar kerja Siswa (LKS)
e.
Menurunya perhatian siswa
f.
Penyampaian materi pelajaran kurang rinci
g.
Pemberian tugas jarang dilakukan
B.
Rumusan Masalah
Dari latar
belakang dan identifikasi masalahi yang didapat kemudian merumuskan masalah
perbaikan pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran dengan menyusun
Rencana Pembelajaran 1 (RP 1) mata pelajaran IPA kelas V dengan mengambil
judul :”Penggunaan LKS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA
Kelas V di SDN 1 Bina Karya Putra Kecamatan Rumbia”.
2.
Meminta bantuan teman sejawat guru SDN 1 Bina Karya Putra Kecamatan
Rumbia Kabupaten Lampung Tengah untuk mengamati proses pembelajaran dalam
melaksanakan perbaikan pembelajaran
3. Menentukan tahapan-tahapan pelaksanaan perbaikan
Siklus I
- Memperesiapkan rencana perbaikan memilih
sumber dan bahan
- Menentukan metode
pembelajaran yang tepat dengan materi pembelajaran
- Membuat lembar observasi kegiatan siswa
- Menetapkan waktu pelaksanaan dan
menganalisa hasil pembelajaran
Siklus II
- Menetapkan hal-hal yang akan diperbaiki
- Menyusun rencana
perbaikan pembelajaran
- Menentukan metode pembembelajaran
- Menentukan strategi perbaikan pembelajaran
- Menganalisis data hasil pembelajaran
C. Tujuan
Dalam peningkatan motivasi hasil belajar mata pelajaran IPA dan IPS
kelas V, penulis perlu melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
sistem Penelitian Tindakan Kelas. Disamping untuk memperbaiki pembelajaran
penulis juga untuk memenuhi tugas dalam Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP PDGK 4501) pada Program Studi S-1 PGSD.
D.
Manfaat Penelitian perbaikan Pembelajaran.
Hasil perbaikan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap guru dan siswa dalam rangka
meningkatkan minat belajar siswa.
1. Manfaat Bagi Guru
-
Dengan memberikan tugas
rumah pada proses
pembelajaran akan
membantu terjadinya proses interaksi belajar
mengajar.
- Dengan
memberikan tugas rumah
pada proses pembelajaran membantu
guru dalam
- Memperoleh
informasi tentang pemahaman
siswa pada pokok
materi
pembelajaran.
-
Dapat meningkatkan kinerja
guru, serta kreatifitas
dalam meningkatkan
profesionalitas.
- Guru dengan mudah mengamati aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran.
2. Manfaat Bagi Siswa
-
Meningkatkan minat belajar siswa.
-
Meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah.
-
Mudah memahami materi pembelajaran karena lebih terfokus.
3. Manfaat Bagi Sekolah
-
Sebagai bahan informasi terhadap guru lain dalam rangka meningkatkan
hasil belajar siswa.
-
Sebagai perbandingan dan pertimbangan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
-
Terciptanya hubungan kolega yang sehat yang tumbuh dari rasa saling
membutuhkan dan akan menumbuhkan iklim ksama yang kondusif untuk memajukan
sekolah.
4. Manfaat Bagi Pendidikan
Secara Umum
Dapat
diupayakan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan kehidupannya pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan
anggota umat manusia, serta ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program
wajib belajar 9 tahun (Pendidikan Anak di SD : 1-10, pusat penerbit UT)
|